Rabu, 05 Juli 2017

Bed Frame with Storage

DIY Project – Bed Frame with Storage

Assalamu’alaikum warohmatullohiwabarokaatuh.
Rekan2 sekalian,
Seringkali kita mengalami masalah dalam penataan ruang kamar, diantara keluhan yang terjadi adalah kamar terlalu sempit karena ada kasur dan lemari yang cukup memakan space di kamar.
Salah satu solusi yang mungkin dilakukan ada membuat sebuah dipan atau tempat tidur yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan atau storage.
Nah, bagi rekan2 yang setuju dengan ini, saya coba ulas langkah2 pengerjaan dipan kasur yang juga bisa berfungsi sebagai storage tersebut.
Bulan Juni lalu saya sudah membuat sendiri project ini di rumah, sambil mengisi waktu libur dan puasa. Semua saya kerjakan sendiri dalam waktu 5 hari.

Nah, gimana menurut kalian? Kalo bagi saya ini sudah cukup bagus dan fungsional.

Oke langsung kita bahas langkah2 pembuatannya.
1.    Perencanaan
Ini adalah langkah yang pertama dan utama dalam pengerjaan, perencanaan yang baik akan membuat pekerjaan lebih cepat dan efisien karena apa yang diperlukan dan langkah2 kerja akan terbayang dengan baik di kepala kita. Perencanaan ini meliputi bentuk, ukuran, pola pemotongan, bahan, alat kerja dan juga biaya yang kira2 diperlukan . Jika perencanaannya bagus kita akan lebih hemat dalam penggunaan bahan, gak banyak yang mubazir lah. J
Kasur yang akan saya gunakan berukuran 160x200 cm (queen size). Disini saya mebuat plan untuk 2 storage, A dan B. Ukurannya tentu berbeda.
Khusus untuk gambar saya menggunakan aplikasi google sketchup yang gratis dan cukup mudah dalam pemakaiannya.



2.    Pengerjaan
a.       Pemilihan Bahan
Bahan kayu yang saya pakai adalah multipleks atau plywood ukuran 18mm sebanyak 4 sheet, dan untuk pelapisnya supercon warna putih dan PVC dengan motif kayu. Saat membeli plywood pilihlah multipleks dengan permukaan yang terbaik, perhatikan juga pinggiran2 nya, pastikan rata dan cacat seminimal mungkin. Karena dengan pertimbangan ekonomi dan lainya, yang di jual dipasaran Indonesia adalah multipleks Grade C yang kualitas nya dibawah kualitas untuk impor. sulit untuk mendapatkan multipleks dengan kualitas terbaik.
Untuk bahan pelapis, Supercon dan PVC bsa didapatkan di toko2 HPL atau perlengkapan furniture. Lebarnya sekitar 125cm, panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan saja, saya beli masing2 7 meter.




b.       Pemotongan multipleks
Multipleks dipotong2 tentunya setelah di beri tanda atau garis sesuai ukuran pada planning, pastikan hasil pemotongan benar2 lurus dan sesuai ukuran supaya mudah dalam perakitannya. Sangat disarankan untuk menggunakan gergaji mesin, baik itu jigsaw maupun circular saw, supaya hasil pemotongan rata, tidak banyak serabut dan tidak merusak pinggiran multipleks. Selain itu tentu saja untuk menghemat waktu.




c.       Melapisi permukaan multipleks
Pada langkah ini sebenarnya tidak semua bagian di lapisi semuanya, karena ada beberapa bagian dari potongan2 multipleks yang akan dilem kayu, dipaku dan di baut. Dan bagian tersebut tidak bisa langsung dilapisi.
Untuk pelapisan ini saya menggunakan Lem Kuning. Cara melapisinya yaitu, oleskan lem ke seluruh permukaan kayu sampai merata. Gunakan kape dari bahan plastic untuk meratakan lem. Kemudian langkah yang sama juga diterapkan ke bahan pelapisnya(PVC atau supercon). Setelah lem agak kering, barulah kedua nya di tempel. Gunakan kain lap untuk menekan/mengurut area yang di temple untuk mencegah udara terjebak disana karena dapat menyebabkan gelembung. Bagian tepi kayu juga perhatikan, pastikan sudah merekat dengan baik. Setelah itu, potong kelebihan pelapis dengan cutter. Selanjutnya bagian tepi di ratakan dan dirapikan dengan amplas. Gunakan amplas yang halus (ukuran 240 atau 320).  










d.       Merakit Storage
Potongan2 kayu mulai dirakit sesuai perencanaan sebelumnya. Usahakan setiap permukaan kayu yang ditempel sudah di beri lem kayu terlebih dulu. Bagian ujung dipaku untuk memudahkan. Baru kemudian dibaut. Sebelum dibaut, lubang baut di bor terlebih dulu sengan ukuran matabor yang lebih kecil dari baut/skrup nya. Ini agar kayu tidak pecah saat dibaut.
Setelah dirakit lapisi permukaan yang dibaut dengan bahan pelais lagi (kembali ke langkah 2.c.)















e.       Membuat pintu
Sebelum pintu dipasang, pastikan ukurannya sudah pas, dengan storage dipan. Lapisan bagian dalam pintu dengan supercon putih dan bagian luar dengan PVC motif kayu. Selanjut nya mulai memasang engsel. Yang saya gunakan yaitu engsel type sendok, dan untuk memasangnya diperlukan pisau bor khusus yang tersedia juga di toko2 HPL. Terakhir, jangan lupa untuk memasang pegangan atau gagang pintunya :)









f.        Merakit storage menjadi dipan
2 set storage yang sudah jadi dirakit untuk jadi dipan, ditempelkan ke tembok membentuk huruf L. Kedua bagian storage ditempelkan dan dibaut dengan braket siku kecil, dan bagian yang menempel ke tembok juga dibaut ke tembok dengan braket siku juga. Ini untuk memastikan keduanya tidak bergeser. Pasang kayu penyangga untuk tutup dipan. Kayu 5x7 sudah cukup kuat, dipasang memanjang dai dipan B ke tembok. Gunakan fisher dan untuk memasang baut ke tembok. Jangan dipaku ke tembok, karena kurang kuat dan bisa membuat tembok retak.












Dan akhirnya, tinggal pasang kasur sprei dan lainnya. Dan ruang kosong dibawah kasur bisa juga lho dipakai untuk menyimpan barang2 yang sekiranya lama akan dipakai.
Selamat mencoba :)




Bed Frame with Storage

DIY Project – Bed Frame with Storage Assalamu’alaikum warohmatullohiwabarokaatuh. Rekan2 sekalian, Seringkali kita mengalami masal...